|
|
|
|
Spiderman
Film sequel Marvel Comics-nya Stan Lee, Spiderman 2 sudah beredar dan kabarnya film ini dibuat lebih dari film pendahulunya. Disamping budget yang lebih, film ini juga diarahkan oleh sutradara yang diragukan kemampuannya. Sam Raimi, sang sutradara ini terkenal karena filmnya Hercules: The Legendary Journeys dan Xena: Warrior Princess. Lulusan Michigan State University ini menjawab keraguan para sineas Hollywood dengan pendapatan awal US$ 114.8 juta. Not bad at all dibandingkan film pertamanya. Disini gue engga akan bercerita panjang lebar soal cerita film kedua dan apa yang menarik didalamnya. Yang gue tau sih, selain budgetnya gede, film ini juga masuk record kesalahan paling banyak di urutan 9 dengan 116 kesalahan. Disini seperti biasa gue akan mencoba membeberkan beberapa fakta seputar film Spiderman di dunia nyata.
In Real Life ada Alain Robert dari Perancis yang berkostum Spiderman, memanjat gedung setinggi 32 lantai tanpa bantuan apapun. David Hulme dari Inggris pun melakukan hal yang sama, hanya bedanya dia memanjat jembatan di Blackpool England, juga dengan kostum Spiderman. Alain Robert pernah memanjat Menara Kembar Petronas di Malaysia tahun 1997, Sear Tower di Chicago dan Sinjuku Centre Building di Jepang tahun 1998. Dari semuanya terhitung 70 gedung pencakar langit yang telah ditaklukkannya. Ulahnya yang berbahaya kerap mendapat sanksi dari negara tempatnya memanjat, karena Alan sebenarnya tidak mendapat ijin untuk menjalankan aksinya. Di Sydney misalnya, pada saat dia turun dari Central Point yang punya ketinggian 330 meter, Alan digiring polisi untuk ditahan selama 24 jam dan dikenai denda sebesar 1500 dollar Australia. Di Kuala Lumpur, Malaysia, Alain ditangkap pada saat dia sedang memanjat Menara Kembar Petronas setinggi 451 meter dengan 88 tingkat. Alan berhasil dibekuk pada ketinggian 341 meter melalui jendela yang terbuka. Dia dikenai penjara selama 5 hari. Robert mengulang lagi keberaniannya ketika dia memanjat Franklin Tower setinggi 150 meter dalam waktu setengah jam, di pagi hari yang cerah. Kalo Spiderman di komik atau di filmnya punya keahlian membuat jaring laba-laba, tapi Spiderman Alain ini punya keahlian memanjat dan terjaring ke dalam penjara.
Lain lagi yang terjadi pada ikon komik dunia Spiderman versi India, tokoh global, namun dengan ciri lokal. Sang manusia laba-laba itu akan mengenakan sarung dan melawan penjahat bernama Rakshasa dan bergelantungan di jalanan Kota Bombay dan monumen Taj Mahal. Perusahaan penerbitan India, Gotham Entertainment Group, menangkap peluang bisnis itu dengan membuat komik Spiderman versi India. Sejumlah adaptasi dilakukan pada lakon Spiderman.
Maksudnya, agar anak-anak India yang menyimak komik itu tak kehilangan akar budaya lokal serta tetap membumi pada masalah-masalah lokal. Peter Parker, tokoh Spiderman versi Amerika, akan digantikan Pavitr Prabhakar. Jika Parker mendapat kekuatan super heronya berkat gigitan laba-laba maka Prabhakar dianugerahi kesaktian oleh tokoh suci Hindu.
Adaptasi juga dilakukan atas tokoh Mary, pacar Spiderman. Di India, Mary menjadi Maya. Ada-ada saja.
Dari dunia sains, kelakuan superhero ini sempat menggelitik para ilmuwan Jerman dan Swiss untuk merancang pakaian-pakaian berkemampuan khusus, untuk keperluan penelitian ruang angkasa, militer maupun industri, kata salah seorang peneliti. Mereka menemukan bahwa kemampuan merayap laba-laba pada permukaan halus ternyata disebabkan karena ribuan bulu-bulu kecil yang memenuhi kakinya bersifat seperti pengait-pengait mikro atau scopulae pada kaki-kaki laba-laba peloncat Evarcha arcuata.
"Metode ini bisa juga dipakai dalam pembuatan pakaian ruang angkasa, sehingga space walk atau berjalan di angkasa bisa dilakukan lebih mudah karena astronot bisa menempel di dinding pesawat".
Dan yang lebih penting lagi bagi dunia perfilman Hollywood, khususnya Spiderman, mereka memiliki alasan ilmiah yang membuat film sang laba-laba merah lebih masuk akal.
Cuma soal laba-laba bisa menjadi inspirasi banyak manusia untuk membuat sesuatu yang spektakuler. Mulai dari mengusir nyamuk, menghasilkan uang karena difilmkan, menjadi terkenal karena meniru perilakunya dan satu lagi jangan lupa, hewan ini lah yang membela Nabi Muhammad SAW ketika sedang terjebak musuh di Gua Hira.
With great power comes great responsibility...
The Day After Tommorow
"Climate change is already happening now, not the day after tomorrow, We're hoping more people will become more aware of this problem [as a result of the movie] and start thinking about what we can do to address it."
Kira-kira itulah pesan yang ingin disampaikan Roland Emmerich melalui filmnya The Day After Tommorow.
The Day After Tommorow digambarkan dengan turunnya salju di India, which is sangat langka terjadi disana, angin tornado menyapu Hollywood, hujan es sebesar buah anggur melanda Tokyo, Manhattan pun terkubur salju ratusan kaki. Tapi ini hanya terjadi di film, so what's going on?
Gue engga akan cerita soal film ini, karena udah banyak yang nonton. Disini gue pengen sedikit berbagi pandangan beberapa orang mengenai alam kita ini. Kalau Emmerich menggambarkan fenomena alam ini lewat film, para ilmuwan juga akan membeberkan fenomena tersebut hasil penelitian mereka. Para ilmuwan di Norwegia menyatakan bahwa pemanasan global terjadi di Arctic dengan kecepatan dua kali lipat dan akan mengakibatkan bencana alam yang dahsyat. Akibatnya sangat mengganggu kestabilan permafrost dan mengancam pipa minyak yang melintasi Alaska. Hewan dan tumbuhan disanapun terancam terganggu.
Keuntungan yang didapat manusia mungkin cuman terbukanya jalan singkat dari Pasifik ke Atlantik yang selama ini tertutup bongkahan es dan Russia mungkin akan dengan mudah mendapatkan minyak dan gas alam karena lapisan es mulai menyusut.
Benua Arctic yang paling bereaksi terhadap pemanasan global ini, yang penyebab utamanya adalah emisi gas CO2 dari bahan bakar kendaraan dan pabrik, sebagian disebabkan oleh pencemaran air yang kemudian meredam panas lebih cepat daripada white ice atau salju.
Kalau anda pengen tau nasib planet kita ini gimana dimasa mendatang, lihat saja Arctic 5 sampai 10 tahun ke depan. Beberapa bagian Alaska telah memanas 10 kali lebih panas dibandingkan suhu rata-rata. Suhu Arctic mendatang akan naik dua kali lipat berkisar antara 1,4 - 5,8 C (3-11 F). Perubahan iklim secara global ini bisa berakibat sangat menakutkan, banjir yang mengerikan, kemarau panjang, naiknya permukaan laut yang bisa menelan kepulauan yang ada di Pasifik.
Diantara tanda-tanda perubahan di wilayah Nordic, adalah pohon birch mulai menggantikan fungsi padang lumut yang biasa dikonsumsi oleh rusa kutub. Rusa kutub mulai pindah ke utara beserta elk dan rusa merah.
Rute laut antara Pasifik dan Atlantik yang melalui Arctic bisa jadi terbuka lebih cepat dari perkiraan para peneliti, yang berarti menghemat waktu perjalanan daripada melalui Terusan Suez atau Terusan Panama. Sebagai patokan, bisa jadi pada tahun 2050 nanti rute Laut Utara akan dibuka selama 100 hari dalam setahun, untuk sekarang ini hanya dibuka 20 hari per tahun.
Menurut para ilmuwan, fenomena ini bisa dihentikan dengan usaha keras semua umat manusia di dunia, itupun kalau mereka menyadari apa yang sedang terjadi di Arctic.
The day after tomorrow never comes, cause when tomorrow gets here, it is today.
The Ring
Pernah nonton film Ringu alias The Ring versi Jepang? Kalo pernah, pasti inget tokoh Sadako yang faceless alias ngga punya muka. Si Sadako ini beken dengan kebisaannya muncul dan keluar dari layar TV. Serem!! Mungkin kita bisa lega karena itu cuman film. Tapi tunggu dulu guys... Biar cuman film, ternyata aksi Sadako ini memberi ilham kepada makhluk gaib lain untuk meniru. Di Gedung Bank Danamon, Jakarta, lantai ke sekian, konon dulu ada cowok yg sedang lembur. Beliau nongkrongin komputernya semaleman, sampe satu waktu dia jadi 'kosong' alias ngelamun. Entah darimana datangnya, sebuah sosok yang mirip dengan dandanan Sadako muncul di layar komputer. Kemunculannya ini bikin itu cowok kaget, tapi gak cukup buat bikin tuh cowok lari terbirit-birit. Dia tetep mantengin monitornya, penasaran. Rupanya Sadako versi Komputer gemes, dan dia akhirnya benar-benar keluar dari monitor untuk menyapa cowo tersebut yang segera cabut dari ruangan sambil berteriak minta tolong.
Nah? Gimana? Mau percaya atau enggak, terserah aja. Kita sih penyampai cerita aja, sekalian berdoa moga-moga itu gak akan pernah kejadian ama kita. Seyem soalnya..
Trus, beberapa hari yang lalu, gue nonton satu reality show di sebuah TV Swasta, ceritanya acara ini mengetengahkan sekelompok penangkap hantu yang dianggep mengganggu manusia, dan tempat aksi mereka kali ini engga tanggung-tanggung, sebuah radio FM terkenal di Jakarta. Radio tempat DJ Santie Srontol pernah training, tau kan? Nah, radio yang berada di lantai 8 sebuah gedung bertingkat di Jakarta ini, ternyata dihuni oleh mahluk-mahluk gaib yang suka menampakkan diri, entah karena iseng atau ada jiwa gilpil disana. Bayangin aja, kalo loe penyiar disana dan kedapetan shift jam 12 malem, trus lagi asik-asik announcing, tiba-tiba di kaca depan elo ada sosok gelap tinggi tanpa muka nongol ngeliatin elo? Kebayangkan, pastinya teriakan elo bakal dikupingin orang-orang ibukota yang lagi dengerin elo.
Reality show ini, disamping menangkap hantu, juga pengen ngebuktiin kalau keberadaan mahluk gaib ini ada disekitar kita. Pertama, mereka memakai crew dari radio ini untuk ngasih keterangan apa yang diliat oleh mereka setelah 'mata batin' mereka dibuka. Menurut metafisika, mata batin ini maksudnya, frekuensi kita disamain sama frekuensi mahluk gaib, sehingga manusia bisa melihat keberadaan mahluk itu. Dua orang yang dibuka mata batinnya ini ngasih penjelasan apa yang mereka liat disebuah ruangan yang paling kuat mengandung medan energi (yang cuman bisa diketahui sama orang-orang tertentu, termasuk si penangkap hantu ini). Experimen kedua, mereka langsung menangkap hantu-hantu itu dengan keahlian masing-masing. Hantu-hantu itu digiring pake tenaga dalam mereka, trus dimasukin kedalam botol, dan dipindahin ketempat lain. Experimen selanjutnya, mereka memakai medium manusia untuk dimasukin roh hantu tadi. Mereka memilih hantu yang dianggep sesepuh atau paling lama bercokol di gedung itu. Dan akhirnya si hantu dimasukin ke raga sukarelawan dengan susah payah. Disisi lain, ada pelukis supranatural yang bertugas menggoreskan tinta ke kanvas yang akan menggambarkan wajah si hantu ini dan dia melukis dengan mata tertutup!! Sewaktu wawancara dilakukan, didapet info kalo si hantu ini udah ada di tempat itu sejak tahun 1811, dan dia adalah seorang keturunan Belanda yang lahir di Jawa. Selama si hantu menjawab pertanyaan, si pelukis ini menorehkan kuasnya dan hasilnya... Subhanallah.. wajah yang ada dikanvas itu emang mirip orang bule, cambangnya lebat, tinggi besar, dan namanya Ki Barong. Si hantu ini engga mau dipindahin, dan bikin perjanjian sama si penangkap hantu. Win win solution gitu deh, akhirnya Ki Barong ini dibiarkan tinggal disitu asal engga mengganggu aktifitas manusia.
Cerita ini paling engga mengingatkan kita pada film kartun TVRI jaman baheula Ghostbusters. Mereka menangkap hantu-hantu yang mengganggu manusia, trus dimasukin dalam alat canggih. Mungkin bedanya, kalo di Indonesia dimasukin botol, karena belom ada alat canggih. Mungkin elo bisa terinspirasi buat bikin alat canggih pengganti botol itu ?
True Fiction
Apa sih maksudnya True Fiction? True Fiction ini dulu salah satu programme andalan Heartbeatstation yang ngebahas semua yang biasanya dianggep cuman ada di film-film, mulai dari film drama, misteri, action, komedi sampe kartun, yang ternyata bisa mengilhami atau bahkan diilhami kejadian-kejadian di dunia nyata. Blog ini gue dedikasikan buat Ocha Burhan yang punya ide gila tentang True Fiction, yang awalnya gue pikir plesetan dari True Lies & Pulp Fiction. Well, True Fiction emang banyak ngasih gue inspirasi buat menulis hal-hal yang engga pernah gue pikirin selama ini. Seperti apa sih isinya?
|
|
|
|
|
|
 |
|